"She and I are not together anymore. We broke up about 6 month ago because I wasn't sure whether thisrelationship was fullfilled with love or not. After 4.5 years that was a very hard decision and both of us suffered. She suffered more :-( Now we still have contact from time to time but are not close friends :-(..."
Tercenung saya membaca email dari seorang sahabat saya. Sudah lama saya tak menanyakan kabar teman wanita-nya, sampai di email terahir saya kepadanya, saya teringat untuk menitip salam buatnya. Dan ini reply-nya...
Teringat saya akan makan malam terahir saya dengan mereka. Masakan sang wanita cukup membuat saya memuji kemampuannya memasak, saya bilang, tak heran kamu jatuh cinta padanya.
Dia menjawab cepat, "No, no, I love her not only because she can cook very well!!"
Saya sangat mengapresiasi kepedulian sahabat saya pada mantan-nya. Yap, dia masih peduli untuk still have contact, masih peduli kalo mantan-nya menderita. Kan ada aja yang udah memutuskan untuk bubar di telpon, abis tu belagak ga tau n ga kenal alias "sapa loe?" kalo mantan-nya berusaha untuk tetap berbaik2.
Tapi bagaimanapun... saya bisa merasakan penderitaan sang mantan.. hiks hiks... 4.5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk membina suatu hubungan. Saya terbayang perempuan yang mungil untuk ukuran Jerman, manis dan tampak tak banyak bicara (atau mungkin karena bahasa Inggris-nya yang terbatas dan karena bahasa Jerman saya yang tak lancar, ya?) tapi selalu tersenyum itu, dengan penderitaannya. Terbayang saat dia harus berpisah, keluar dari apartemen yang selama ini telah mereka tinggali bersama... pasti sangat berat.
Saat melihat orang yang memutuskan berpisah, sering saya ikut sedih. Apa sih yang ada di benak orang tersebut, koq bisa gitu setelah sekian taun bersama akhirnya pergi begitu saja. Apa ga inget saat2 indah pertama mereka membina hubungan :-(
Terawang saya jadi lebih jauh. Inget ama Mas... dan saya. Belom setaun kami menikah dan membina hubungan... Ah semoga dalam 4, 5, 6 taun ke depan... dan sepanjang usia kami... semuanya akan tetap indah. Amin....
No comments:
Post a Comment